Langsung ke konten utama

Anang - Ashanty Kunjungi MSV Pictures


Anang – Ashanty, pasangan artis ternama Indonesia pada hari Jum’at 22 September 2017 berkunjung ke MSV Pictures.  Diterima dengan ramah oleh para kru MSV Pictures, Anang melihat-lihat suasana kerja perusahaan produsen film animasi layar lebar bertaraf internasional tersebut.

Anang Hermansyah dikenal publik sebagai penyanyi, musisi, produser, dan sekarang menyandang predikat sebagai anggota dewan.  Adapun Ashanty istrinya selain dikenal sebagai penyanyi juga mempunyai profesi sebagai aktris dan television personality.  Pelantun lagu Jodohku yang berhidung mancung tersebut mempunyai usaha di bidang kosmetik dan kuliner.  Dilihat dari jalan hidup masing-masing, keduanya mempunyai kesamaan yaitu telah menekuni dunia entrepeneurship sejak lama.

Dalam kaitannya dengan entrepeneurship tersebut, pasangan Anang – Ashanty melanjutkan lawatan ke Universitas Amikom untuk memberikan kuliah umum tentang kewirausahaan dan ekonomi kreatif.  Diterima langsung oleh rektor Prof. Dr. M. Suyanto, M.M. di ruang sinema yang dihadiri oleh 250 peserta, Anang – Ashanty memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk menjadi entrepeneur sejak dini.  Anang mengatakan bahwa saat ini film animasi baru 0.16 persen menduduki industri kreatif sehingga masih sangat berpotensi untuk ditingkatkan.  Profesor Suyanto dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa pada tahun 2020 film animasi Indonesia akan dilirik oleh mata dunia.  Namun, beliau juga mengingatkan bahwa ekonomi kreatif sebaiknya bukan produknya yang dijual melainkan value atau nilainya.

Di akhir acara, Anang Hermansyah dan Ashanty diberikan kenang-kenangan berupa official merchandise boneka Musa dan Yumna yang merupakan dua tokoh utama film animasi layar lebar pertama Indonesia, Battle of Surabaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ajisaka Film Animasi Layar Lebar Indonesia Kedua Setelah Battle of Surabaya?

Pagi ini, terhitung sejak artikel ini dimuat, laman resmi MSV Pictures menampilkan homepage menawan yang tokoh film animasi Ajisaka : The King and the Flower of Life .  Tidak luput dari perhatian khalayak adalah keterangan di bawahnya yaitu Coming Soon in 2019. Membuat film animasi memang tidak mudah seperti membalik telapak tangan.  Tidak pula semudah membuat film live action atau film yang disyuting secara langsung.  Selain itu tahap pembuatan konsep dan produksi memakan waktu yang cukup lama.  Sebagai gambaran, sebuah klip animasi 2D yang diputar selama 3 menit bisa memakan waktu produksi selama 3 bulan dan itupun digarap oleh banyak orang.  Terbayang kan berapa waktu yang dibutuhkan untuk membuat film durasi 60 menit.  Itu kalau lancar, belum ditambah waktu observasi dan bongkar muat gambar kalau cerita diubah karena hal teknis dan lain hal. Film Ajisaka ini merupakan film animasi yang telah terdengar isunya sejak beberapa tahun terakhir.  Bagaimanapun, film pertama besutan

Skrining Animatik Film Animasi Ajisaka

Salah satu proses pembuatan film animasi yang selalu dilakukan di  MSV Pictures adalah  animatic screening  atau nonton bersama animasi kasar yang masih berupa sketsa.  Proses ini diperlukan untuk menunjukkan jalan cerita dan hal-hal teknis di sekitarnya apakah rasional dan dapat diterima penonton ataukah tidak. Animatic screening  film animasi layar lebar Indonesia berjudul  Ajisaka : The King and the Flower of Life  untuk terakhir kalinya diadakan oleh team produksi MSV Pictures pada hari Kamis 14 September 2017.  Acara internal yang dihadiri Profesor Suyanto dan  Aryanto Yuniawan  tersebut dilaksanakan di bioskop yang berada di gedung  Universitas Amikom  lantai 4.  Di akhir pemutaran film, diadakan sesi tanya jawab untuk mengevaluasi film yang baru saja mereka tonton.  Siapapun yang ada dalam ruangan bisa mengevaluasi cerita tadi.  Setiap sudut cerita dan adegan sudah diperhitungkan dengan matang sehingga selalu ada penjelasan dari team produksi maupun team cerita.  Semoga

Penuhi Rasa Kangen Penonton, MSV Godok BoS the Series

Setelah merilis film animasi pertama Indonesia, kini MSV Pictures yang bermarkas di Yogyakarta akan membuat Battle of Surabaya the Series. Kira-kira mau gimana ya the series ini dan akan tayang dimana? Jadi penasaran nich...gimana menurut kalian?